Jumat 26 Feb 2016 14:30 WIB

Senjakala Kalijodo

.

Rep: Yasin Habibi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Suasana kawasan Kalijodo tampak sepi, Jakarta, Selasa (23/2). Foto: Yasin Habibi (FOTO : Yasin Habibi/Republika)

Pintu sebuah Kafe di Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Bangunan yang ditinggalkan penghuninya di Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Curahan hati ex penghuni Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Mihrab sebuah musola di Kalijodo (foto: Yasin Habibi/Republika) (FOTO : Yasin Habibi/Republika)

Sudut salah satu bangunan di Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sisa kehidupan di sebuah rumah di Kawasan Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Bangku di ruangan bekas kafe di Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Gang sempit di Kalijodo (Foto: Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Senjakala Kalijodo

 

Kawasan bekas lokalisasi itu kini terlihat sepi, gelap, bau, dan kosong bak sebuah kota mati. Tak tampak lagi kerlap kerlip lampu dan alunan musik dangdut yang saling bersahutan. Tak tampak lagi geliat kehidupan siang dan malam di sisi timur bantaran Kanal Banjir Barat itu.

 

Puluhan bangunan bekas kafe kini bagai sebuah bangunan tak bertuan. Hanyalah pakaian, bangku dan meja yang berserakan tidak beraturan, dan ruang kosong dengan lubang-lubang menganga di pintu bekas didobrak petugas. Yang tersisa adalah bekas-bekas kehidupan peninggalan si penghuni yang tertinggal dari bangunan-bangunan Kalijodo.

 

Brosur kosmetik, buku absen, hingga coretan-coretan di dinding menjadi saksi bisu kehidupan kelam yang pernah mewarnai kawasan ini hingga puluhan tahun. Kamar-kamar pengap, gang-gang sempit, hingga bangunan ibadah berupa mushala dan gereja akan segera diratakan dengan tanah.

 

Kalijodo memiliki luas sekitar lima hektare Kawasan Kalijodo merupakan kawasan padat penduduk denngan total penghuni mencapai 3.052 jiwa. Ratusan bangunan permanen dan semi permanen yang ditinggalkan akan menjadi ruang terbuka hijau.

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement