Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai melakukan apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai melakukan apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai melakukan apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah pasukan bersiap untuk mengikuti apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah pasukan bersiap untuk mengikuti apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ribuan pasukan mengikuti apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah pasukan bersiap untuk mengikuti apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin apel pengamanan KTT OKI di silang Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/3).
Sebanyak 10.150 personel dari masing-masing satuan TNI dan Polri disiagakan untuk pengamanan KTT LB OKI Ke-5 yang berlangsung pada 6-7 Maret mendatang.