Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
Guru membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi Sekolah Dasar Perguruan Rakyat 2 kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
Guru membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi Sekolah Dasar Perguruan Rakyat 2 kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Guru membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi Sekolah Dasar Perguruan Rakyat 2 kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3). (Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga membersihkan lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Bukit Duri, Jakarta, Ahad (13/3).
Meskipun sebagian turap normalisasi sungai Ciliwung sudah terpasang, tidak bisa membendung meluapnya sungai Ciliwung pada hari Sabtu (12/3) yang menyebabkan air menggenangi kawasan tersebut.