Selasa 22 Mar 2016 12:12 WIB

Demo Taksi Berujung Bentrok

.

Red: Mohamad Amin Madani

Bentrokan terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Bentrokan terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Bentrokan terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Bentrokan terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Aparat kepolisian dengan senjata laras panjang mengamankan bentrokan yang terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).(Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Aparat kepolisian mengamankan jalan usai bentrok antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Bentrokan terjadi antara Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrokan terjadi antara pengemudi Go-jek dengan supir taxi yang tengah melakukan aksi menutup jalan di Jalan MH.Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3).

Bentrokan terjadi karena pengemudi Go-jek tidak terima dengan aksi sweeping dan pemukulan yang dilakukan oleh pengemudi taksi. Ribuan pengemudi taksi dan angkutan melakukan aksi unjuk rasa menuntut ditutupnya transportasi ilegal berbasis online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement