Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djazn Faridz memberikan pernyataan kepada media saat menggelar konferensi pers di Kantor Dewan Pengurus Pusat PPP, Jakarta, Ahad (3/4).Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djazn Faridz (tengah) memberikan pernyataan kepada media saat menggelar konferensi pers di Kantor Dewan Pengurus Pusat PPP, Jakarta, Ahad (3/4).Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djazn Faridz (kedua kiri) memberikan pernyataan kepada media saat menggelar konferensi pers di Kantor Dewan Pengurus Pusat PPP, Jakarta, Ahad (3/4).Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua PPP Djan Faridz (tengah) bersama pengurus partai berfoto bersama sebelum memberikan pernyataan kepada media saat menggelar konferensi pers di Kantor Dewan Pengurus Pusat PPP, Jakarta, Ahad (3/4).Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Djan Faridz menggelar konferensi pers di Jakarta, Ahad (3/4). Dalam konferensi pers itu, PPP kubu Djan Faridz menolak Muktamar Islah yang menurut rencana bakal digelar oleh PPP kubu Romahurmuziy alias Romi tanggal 8 April 2016 karena pihak Djan menilai muktamar tersebut ilegal dan menyebutnya sebagai muktamar "zombie".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
