Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)
Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam.
Calon penumpang memotret jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana calon penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)
Suasana calon penumpang Batik Air di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Batik Air dengan rute Halim Perdanakusuma - Ujung Pandang, registrasi PK-LBS, nomor penerbangan ID 7703 bersenggolan dengan pesawat Transnusa sesaat sebelum lepas landas di landas pacu Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4) malam.
Tidak terdapat korban jiwa pada kecelakaan ini. Semua penumpang dan kru pesawat dapat dievakuasi dengan selamat. Untuk sementara, Bandara Halim ditutup dari kegiatan penerbangan.
Saat kejadian pesawat Batik Air ditumpangi 49 penumpang dan tujuh kru. Penumpang akan diterbangkan menggunakan pesawat pengganti dengan registrasi yang lain.