Pekerja berdiri di samping maket proyek jembatan layang simpang susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja berdiri di samping maket proyek jembatan layang simpang susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja berdiri di samping mesin bor proyek jembatan layang simpang susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
mesin bor proyek jembatan layang simpang susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja berada di area proyek pembangunan jembatan layang simpang susun di Bundaran Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Pekerja berada di area proyek pembangunan jembatan layang simpang susun di Bundaran Semanggi, Jakarta, Jumat (8/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek pembangunan jembatan layang di Bundaran Semanggi dimulai hari ini, Jumat (8/4), ditandai dengan dilakukannya groundbreaking. Pembangunan ini diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan.
Pembangunan proyek yang dinamakan simpang susun Semanggi itu diprediksi akan memakan waktu 540 hari.Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal mengatakan pengerjaannya akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya yang telah memenangi tender.