Wartawan melintas di depan gedung Laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kemhan RI, Mayjen TNI Hartind Asrin (tengah) saat peresmian Laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kemhan RI, Mayjen TNI Hartind Asrin (kiri) meninjau ruangan laboratorium usai peresmian Laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Aktivitas di laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan usai peluncuran, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Aktivitas di laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan usai peluncuran, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kemhan RI, Mayjen TNI Hartind Asrin memotong tumpeng saat peresmian Laboratorium Bela Negara Badiklat Kemhan, Jakarta, Senin (11/4). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertahanan meresmikan Sarana Prasarana Laboratorium Bela Negara, di Kantor Badiklat, Jakarta. Peresmian langsung di lakukan Kabadiklat Mayjen TNI Hartind Asrin, Senin (11/4).
Laboratorium Bela Negara tersebut berfungsi sebagai sarana dan prasarana aktivitas seperti kajian, evaluasi dan sosialisasi program Bela Negara, yang akan di melalui Portal Bela Negara, sehingga bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.