Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghuni sedang mengisi token listrik di Rumah Susun, Jakarta, Rabu (13/4).
Setelah menurunkan tarif dasar listrik (TDL) untuk kedua kalinya dalam tahun ini yang berlaku April. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga mengeluarkan kebijakan Tarif listrik untuk golongan rumah tangga (R1) 900VA akan naik sebesar 140% mulai 1 Juli 2016.