Rabu 13 Apr 2016 20:34 WIB

Kemenhan dan Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Bela Negara

.

Red: Mohamad Amin Madani

Kemenhan jalin kerja sama dengan PP Muhammadiyah terkait pembinaan kesadaran bela negara di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Kemenhan jalin kerja sama dengan PP Muhammadiyah terkait pembinaan kesadaran bela negara di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu memberikan pdato politiknya jelang penandatanganan nota (Memorandum of Understanding/MoU) tentang pembinaan kesadaran bela negara di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13/4). (Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan pdato politiknya jelang penandatanganan nota (Memorandum of Understanding/MoU) tentang pembinaan kesadaran bela negara di Kantor Kemhan, Jakarta, Rabu (13/4).(Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenhan dan PP Muhammadiyah meneken kesepakatan bersama untuk membina kesadaran bela negara masyarakat sejak usia dini.

Dalam kesepakatan tersebut, Muhammadiyah akan memfasilitasi pendidikan kesadaran bela negara pada setiap kegiatan yang dilaksanakan melalui lembaga pendidikan, seminar dan rapat pimpinan pengurus. "Muhammadiyah punya lembaga pendidikan seperti sekolah dasar, panti asuhan, perguruan tinggi, lewat lembaha tersebut kita akan melakukan program-program konkret bela negara," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiya Haedar Nashir seusai penandatanganan di Kemenerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (13/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement