Rabu 27 Apr 2016 22:06 WIB

Kampung Jelekong, Kampung Pelukis.

.

Rep: Yogi Ardhi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Seorang seniman lukis warga Jelekong, Kab Bandung melukis di salah satu sudut rumahnya, Rabu (27/4). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Lukisan-lukisan siap jual tergantung di salah satu rumah seniman lukis warga Desa Jelekong, Kab Bandung, Rabu (27/4). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Amin, seorang seniman lukis warga Desa Jelekong, Kab Bandung menunjukkan lukisan-lukisan yang siap jual, Rabu (27/4). Foto: Yogi Ardhi (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Deretan lukisan dipajang di depan rumah warga di Desa Jelekong, Kab Bandung, Rabu (27/4). Foto: Yogi Ardhi (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

Pejalan kaki di Jalan Braga ber-welfie di depan lukisan-lukisan seniman Kampung Jelekong di Jalan Braga, Bandung, Rabu (27/4). (FOTO : Republika/Yogi Ardhi )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai jenis lukisan bergantung di rumah di sudut-sudut Desa Jelekong, Kab Bandung. Tidak hanya itu kanvas kosong, lukisan setengah jadi, hingga lukisan dengan cat masih basah dengan mudah ditemui di Desa ini. Lukisan-lukisan yang dijemur di atap rumah bersebelahan dengan pakaian basah seolah menjadi pemandangan biasa.  Kampung Jelekong dikenal sebagai desa sentra penghasil lukisan sejak tahun 70-an. Ratusan kepala keluarga warga desa memiliki keahlian melukis yang ditularkan turun-temurun di antara warga dan keturunannya. Harga lukisan yang dihasilkan seniman-seniman Jelekong ini berkisar 150ribu hingga puluhan juta rupiah. Lukisan-lukisan seniman Desa Jelekong ini menyebar ke kota besar di berbagai pulau di tanah air hingga ke luar negeri.

Foto: Yogi Ardhi/Republika

 

sumber : Republika Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement