REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Harjo Susmoro meninjau Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut XIV Sorong, Jl. Babua No. 1, Kota Sorong, Papua Barat, Jum’at (29/4) lalu.
Saat tiba di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV -- yang baru berumur kurang lebih setahun diresmikan -- Panglima TNI beserta rombongan segera menuju Dermaga yang sedang dibangun dan tampak beberapa tiang pancang yang digunakan untuk pondasi di atas Dermaga. Dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (1/5) disebutkan, perluasan Dermaga ini bertujuan meningkatkan kapasitas kapal yang dapat bersandar untuk KRI berukuran besar.
“Berapa meter tiang itu ?” tanya Panglima TNI saat berdialog dengan salah seorang Staf di Dermaga Lantamal XIV Sorong. “34 meter Pak, ini ring yang menancapkan ke dasar laut,” jawabnya.
Panglima TNI didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, tampak dengan serius memerhatikan konstruksi Dermaga yang rencananya akan mengalami perluasan sebagai infrastruktur utama Pangkalan Utama Angkatan Laut, dilanjutkan melihat foto-foto proses pembangunan dari tahap I hingga tahap VI.