Sepuluh orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan kelompok teroris Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/5) malam.Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Pesawat victory News yang membawa Sepuluh orang Warga Negara Indonesia (WNI) tawanan eroris Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/5) malam.Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sepuluh orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan kelompok teroris Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/5) malam.Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sepuluh orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan kelompok teroris Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/5) malam.Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sepuluh orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan kelompok teroris Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Ahad (1/5) malam.Republika/Raisan Al Farisi (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepuluh anak buah kapal (ABK) Indonesia yang diculik kelompok militan Abu Sayyaf dan disandera selama lima pekan akhirnya dibebaskan. Para WNI korban penyanderaan ini tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Ahad (1/5) malam.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyambut langsung kedatangan para ABK tersebut. Kesepuluh ABK itu selanjutnya akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sebelum diserahkan kembali ke keluarga masing-masing.
sumber : Republika Foto