Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Warga kampung lauser melakukan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/5). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,J AKARTA -- Warga kampung Lauser melakuan aksi memblokir akses menuju perkampungannya di kawasan Kebayoran Baru, Senin (9/5).
Warga menolak surat peringatan SP 2 tentang penggusuran kawasan tersebut yang rencananya akan dilayangkan Pemkot Administrasi Jaksel. Kawasan permukiman padat penduduk tersebut rencananya akan dibangun taman atau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).