Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir (tengah) memberikan bunga kepada perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar aksi damai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir (tengah) memberikan bunga kepada perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar aksi damai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir (tengah) memberikan bunga kepada perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar aksi damai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Ketua Umum PB HMI, Mulyadi P Tamsir (tengah) memberikan bunga kepada perwakilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggelar aksi damai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) kembali mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/5).
Kali ini, massa yang diwakili langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P Tamsir menyerahkan seikat bunga, empat sapu lidi dan empat nasi bungkus kepada perwakilan KPK.
Empat buah sapu lidi yang dibawa tersebut, bukanlah untuk membersihkan Gedung KPK yang sempat berantakan pasca aksi unjuk rasa massa HMI pada Senin (9/5) kemarin.