Jumat 13 May 2016 13:07 WIB

Alhamdulillah... Empat WNI Sandera Abu Sayyaf Selamat Tiba di Halim

.

Red: Mohamad Amin Madani

Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf di kawal saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama Empat WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat ABK WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina yang berhasil dibebaskan pada Rabu (11/5), tiba di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdana Kusumah Jakarta, Jumat (13/5), pukul 10.20 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan empat ABK WNI tersebut di Lanud Halim Perdanakusumah dengan didampingi Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna.

Keempat ABK WNI tersebut dipulangkan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 dari Filipina, setelah dibebaskan kelompok bersenjata di Filipina pada Rabu (11/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement