Petugas mengisi tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas mengisi tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas mengisi tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memeriksa tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memeriksa tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Petugas memeriksa tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas mengisi tabung Bright Gas di stasiun pengisian bulk elpiji PT Pertamina di Plumpang, Jumat (13/5).
PT Pertamina (Persero) akan memacu penjualan tabung Bright Gas 5,5 kg untuk meningkatkan volume penjualan Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan target 200.000 tabung hingga Juli 2016 mendatang.