Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
Kunjungan Muhibah Kedatuan Luwu Sulawesi Selatan ke kerabatan Kesultanan Riau Lingga di Pekanbaru. (Republika/Andi Nur Aminah) (FOTO : Republika/Andi Nur Aminah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Rombongan sebanyak 39 orang dipimpin Datu Luwu ke-40 Andi Maradang Mackulau Opu To Bau mendatangi makam leluhur Opu Daeng Marewa dan Opu Daeng Cella di Pangkal Pinang. Kunjungan ini merupakan yang pertamakali dilakukan Kedatuan Luwu. Keturunan Kedatuan Luwu masih memiliki pertalian darah dengan sejumlah Kesultanan di Semenanjung Melayu di antaranya mulai dari Riau Lingga, Singapura, Johor, Selangor. Muhibah ini adalah rangkaian kegiatan Festival Tanah Luwu yang akan diselenggarakan 2017 mendatang.