Selasa 31 May 2016 22:48 WIB

Slank Gelar Konser Perbatasan di Atambua

.

Red: Mohamad Amin Madani

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk ‘Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan’ di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

Slankers saat menghadiri konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk ‘Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan’ di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).(Republika/Rakhmawaty La'lang)

Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk ‘Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan’ di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,ATAMBUA -- Grup Band Slank menghibur warga dalam konser bertajuk ‘Konser Indonesia Perbatasan Membangun Indonesia dari Perbatasan’ di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/5).

Konser di perbatasan yang bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini untuk memberikan semangat kebangsaan, semangat anti narkoba, dan semangat perdamaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement