Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga bersama tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga bersama tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6). (Republika/Raisan Al Farisi) (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang peserta tim Falakiyah dari Jakarta Islamic Center (JIC) melakukan pemantauan hilal menggunakan teleskop di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Ahad (5/6).
Tim Falakiyah JIC tidak melihat kemunculan hilal, namun di beberapa bagian Indonesia hilal dapat terlihat.