Senin 06 Jun 2016 17:16 WIB

Penukaran Uang Rusak

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).(Republika/Agung Supriyanto) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas mengecek kondisi uang rusak yang ditukarkan oleh warga di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (6/6).

BI meminta masyarakat agar menukarkan uang yang sudah tidak layar edar dengan uang baru sehingga uang yang beredar di masyarakat berkualitas tinggi dengan syarat, uang asli, masih tersisa minimal 2/3 bagian dari bentuk uang tersebut dan masih terdapat nomor seri.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement