Apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin apel gelar pasukan operasi Ramadhania 2016 di lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6).
Sebanyak 1.966 aparat gabungan dari unsur Polri, TNI dan Pemprov DKI mengikuti apel gelar pasukan tersebut. Apel tersebut merupakan persiapan pengamanan mudik hari lebaran yang pada tahun lalu bernama Operasi Ketupat dan diselenggarakan selama 16 hari sejak tanggal 30 Juni hingga 15 Juli 2016.