Ahad 17 Jul 2016 15:00 WIB

Saat TNI dan Petani Berdampingan Membajak Sawah

.

Red: Maman Sudiaman

TNI dan PPL Desa Sidomukti Kecamatan Mayang dampingi petani menanam padi sebagai upaya percepatan pengolahan lahan di Jember. (FOTO : dok. Kodim Jember)

TNI dan PPL Desa Sidomukti Kecamatan Mayang dampingi petani menanam padi sebagai upaya percepatan pengolahan lahan di Jember. (FOTO : dok. Kodim Jember)

TNI dan PPL Desa Sidomukti Kecamatan Mayang dampingi petani menanam padi sebagai upaya percepatan pengolahan lahan di Jember. (FOTO : dok. Kodim Jember)

TNI dan PPL Desa Sidomukti Kecamatan Mayang dampingi petani menanam padi sebagai upaya percepatan pengolahan lahan di Jember. (FOTO : dok. Kodim jember)

TNI dan PPL Desa Sidomukti KecamatanMayang dampingi petani menanam padi sebagai upaya percepatan pengolahan lahan di Jember. (FOTO : dok. Kodim Jember)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER --   Masih jatuhnya hujan membuat sebagian besar petani di Jember tertarik untuk menanami sawahnya dengan komoditas padi sepanjang tahun ini.  Demikian halnya kelompok tani “Tani Mulyo” Dusun Ledok Desa Sidomukti Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember yang memulai membajak sawah di areal seluas 33 hektare.

PPL  Didik dan Babinsa Desa Sidomukti, Serka Sapto saat mendampingi petani guna percepatan pengolahan lahan dan persiapan penanaman padi yang ditandai dengan pembajakan lahan dan penyiapan bibit padi di lahan milik Dasuki. Bagi, petani, menanam padi jauh lebih menguntungkan dibanding menanam tanaman komoditas lain.

''Berkali-kali sudah diimbau untuk diselingi dengan tanaman palawija agar unsur hara tanahnya dapat terpelihara dan lain-lain tetapi belum bisa merubah kemauan para petani," ujarnya seperti dikutip siaran pers Kodim Jember, Ahad (17/7).

Imbauan itu disampaikan mengingat hampir sepanjang hari ada yang panen namun ada pula yang tanam. Hal ini sudah berjalan selama bertahun-tahun dan sudah membudaya sehingga sulit untuk diubah. Namun tidak masalah selama ini produksinya relatif cukup baik, dan untungnya lagi relatif tidak ada hama yang menyerang.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, S.I.P saat kami konfirmasi menyampaikan terima kasihnya kepada unsur terkait dan jajarannya yang aktif turun ke sawah untuk melaksanakan pendampingan kepada petani. "Saya memang sudah atensikan kepada jajaran untuk lebih fokus lagi untuk pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2016 ini sekitar 1.060.000 ton setara gabah," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement