REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Hillary Clinton menjadi calon kuat pesaing Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 8 November mendatang.
Berikut sejumlah nama calon wakil presiden potensial yang sedang dipertimbangkan Clinton.
Tim Kaine
Senator Virginia ini merupakan mantan misionaris Katolik Roma dan pengacara hak-hak sipil yang fasih berbahasa Spanyol. Kaine sempat bertugas di Hubungan Luar Negeri dan Komite Angkatan Bersenjata Senat.
Tom Vilsack
Ia merupakan menteri pertanian dan mantan gubernur Iowa. Selama primary, ia antusias berkampanye untuk Clinton. Ia sempat mengisahkan bagaimana perjuangan keluarganya selamat dari kecanduan dan kesehatan mental, isu yang dijanjikan Clinton akan diatasi jika ia terpilih.
Cory Booker
Ia merupakan senator kulit hitam pertama AS yang menjadi mantan Wali Kota Newark. Ia terpilih ke Senat dalam pemilihan khusus pada 2013 dan memenangkan pemilihan ulang pada 2014. Booker juga antusias berkampanye untuk Clinton.
Elizabeth Warren
Senator Massachusetts ini merupakan pengecam keras Wall Street yang mempelopori terbentuknya US Consumer Financial Protection Bureau setelah krisis keuangan global. Warren populer dengan keagresifannya dan sempat didesak mencalonkan diri sebagai presiden namun ia menolak.
James Stavridis
Ia merupakan pensiunan Laksamana Angkatan Laut dan mantan komandan sekutu tertinggi NATO. Dekan Fletcher School of Law ini bekerja sama dengan Clinton saat ia berada di NATO dan Clinton menjadi Menteri Luar Negeri.
Sherrod Brown
Senator Ohio ini merupakan mantan anggota parlemen AS. Ia merupakan salah satu politisi progresif terkemuka Partai Demokrat. Brown merupakan penentang perjanjian perdagangan Trans-Pasific Partnership Barack Obama.
Tom Perez
Menteri pekerja era Obama yang telah memperjuangkan perubahan peraturan buruh populer yang terorganisir dan progresif. Namun Perez sangat minim pengalaman kampanye.
Julian Castro
Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan ini dianggap sebagai bintang Demokrat yang sedang naik daun. Castro mendorong perluasan kesempatan saat menjabat sebagai menteri perumahan, termasuk memperluas akses internet di seluruh negeri.