Ahad 07 Aug 2016 21:24 WIB

Bersama Masyarakat Menteri Siti Angkut 1 Ton Sampah di Sungai Ciliwung

.

Red: Maman Sudiaman

Menteri LHK Siti Nurbaya menyusuri kali Ciliwung. (FOTO : dok. Humas Kemenhut)

Menteri LHK Siti Nurbaya melakukan penanaman pohon di bantaran Ciliwung. (FOTO : dok. Humas Kemenhut)

Menteri LHK Siti Nurbaya mengajari anak di aksi bersih-bersih Ciliwung. (FOTO : dok. Humas Kemenhut)

Menteri LHK Siti Nurbaya melihat kerajinan dari sampah kemasan di aksi bersih-bersih Ciliwung. (FOTO : dok. Humas Kemenhut)

Menteri LHK Siti Nurbaya memberikan bantuan sosial untuk restorasi Ciliwung (FOTO : dok. Humas Kemenhut)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang dilakukan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di akhir pekan? Bukannya mengisi libur, malah dia bersama masyarakat menyusuri Sungai Ciliwung sepanjang 7 km. 

Ahad (7/8), penyusuran ini dimulai dari kawasan MT Haryono sampai ke kawasan Kampung Melayu. Di sepanjang perjalanannya Menteri Siti bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sungai ini dari berbagai pencemar baik limbah maupun sampah. Sekitar 1.500 orang berperan dan berpartisipasi dalam gotong royong ini, yang terdiri 900 orang masyarakat sekitar yang berasal dari 21 Rukun Warga (RW) di daerah tersebut. 

Sebanyak 100 peserta ikut menyusuri sungai sambil membersihkan sampah dan limbah, 1.400 peserta lainnya membersihkan sempadan sungai dan daratan di masing-masing segmen. Sampah yang dikumpulkan akan diangkut, dipilah, dan ditimbang. Peserta yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah. Hasilnya, satu ton sampah berhasil diangkut dari sungai itu.

Selama menyusuri sungai, Siti Nurbaya melihat tumpukan sampah yang tinggi pada wilayah kumuh dan agak berkurang pada wilayah yang bersih. “Ada permasalahan sanitasi dan pengelolaan air limbah di sepanjang Ciliwung, untuk itu saya akan meminta Gubernur DKI Jakarta untuk membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal,” ungkap Siti dalam siaran persnya kepada Republika.co.id.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement