Ahad 07 Aug 2016 23:14 WIB

Semen Oversupply

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pekerja melakukan bongkar muat semen di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (7\8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Pekerja melakukan bongkar muat semen di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (7\8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Pekerja melakukan bongkar muat semen di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (7\8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Pekerja menuruni tangga saat akan melakukan bongkar muat semen di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (7\8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Pekerja sedang mengunakan sarung tangan saat akan melakukan bongkar muat semen di pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (7\8). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kementerian Perindustrian memperkirakan total kapasitas semen nasional pada 2017 akan mencapai 102 juta ton dari total kebutuhan 70 juta ton per tahun, seiring dengan tingginya realisasi investasi pada industri semen di dalam negeri.

Hal ini ditunjang dengan masuknya 10 pemain baru yang akan membangun pabrik di sejumlah wilayah pada 2017.  Produksi semen Nasional masih berlebih alias oversupply. Kapasitas semen terpasang total saat ini mencapai 92 juta ton. Sedangkan volume produksinya baru terserap 62 juta ton.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement