Rabu 10 Aug 2016 19:41 WIB

Ujungberung Festival 2016

.

Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Anak-anak memainkan seni tradisional angklung buhun pada 'Festival Ujungberung' dalam rangka peringatan hari jadi ke-201 Ujungberung, di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (10/8). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seni tradisional kuda lumping pada 'Festival Ujungberung' dalam rangka peringatan hari jadi ke-201 Ujungberung, di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (10/8). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Para remaja membawakan seni tari tradisional pada 'Festival Ujungberung' dalam rangka peringatan hari jadi ke-201 Ujungberung, di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (10/8). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Seni Kuda Rengong pada 'Festival Ujungberung' dalam rangka peringatan hari jadi ke-201 Ujungberung, di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (10/8). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Iring-iringan jampana berisi makanan tradisional pada 'Festival Ujungberung' dalam rangka peringatan hari jadi ke-201 Ujungberung, di Alun-alun Ujungberung, Kota Bandung, Rabu (10/8). (Republika/Edi Yusuf) (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bekerjasama Badan Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kota (BKPMK) menggelar perhelatan Festival Ujungberung, Rabu (10/8). Acara ini digelar di Alun-Alun Ujungberung yang menjadi pusat kecamatan yang terletak di Bandung bagian timur.

Festival Ujungberung 2016 ini ditujukan untuk memperingati hari jadi Kecamatan Ujungberung ke-201. Setelah sejak 2008 menjadi perhelatan tahunan yang rutin digelar Kecamatan Ujungberung. Kawasan yang terletak 15km di timur Kota Bandung ini memiliki sejarah panjang bersama Kota Bandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement