Data perbandingan hot spot ditampilkan saat paparan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho terkait penanggulangan bencana asap dan Karhutla di BNPB, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan kepada wartawan terkait penanggulangan bencana asap dan Karhutla di BNPB, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Data hot spot perbulan ditampilkan oleh layar saat papan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho terkait penanggulangan bencana asap dan Karhutla di BNPB, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/ Wihdan)
data BNPB angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini mengalami penurunan (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memberikan paparan kepada wartawan terkait penanggulangan bencana asap dan Karhutla di BNPB, Jakarta, Senin (29/8).
Menurut data BNPB angka kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun ini mengalami penurunan mecapai 61 persen jika dibandingkan dengan 2015. Sejak 1 Januari hingga 29 Agustus 2015 tercatat ada 32.734 titik api (hot spot). Pada periode yang sama di 2016 tercatat hanya 12.884 titik api.
sumber : Republika
Ikuti Whatsapp Channel Republika
