Selasa 30 Aug 2016 01:07 WIB

Roti Buaya untuk Ahok-Djarot

.

Rep: Raisan, Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (tengah) menerima roti buaya yang diberikan oleh sejumlah relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Relawan Ahok-Djarot membawa roti buaya untuk diberikan kepada Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) menerima roti buaya yang diberikan oleh sejumlah relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga kiri) menerima roti buaya yang diberikan oleh sejumlah relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kanan) bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (ketiga kiri) memegang roti buaya yang diberikan oleh sejumlah relawan Ahok-Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/8). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017, relawan-relawan pendukung bakal calon gubernur mulai terbentuk. Kelompok relawan Basuki Thahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau biasa disapa relawan Ahok-Djarot baru dideklarasikan pada Kamis (25/8).

Mereka datang ke Kantor Gubernur DKI Jakarta dengan membawa roti buaya. Roti buaya merupakan makanan khas Betawi berupa roti manis yang berbentuk buaya.

Koordinator relawan Ahok-Djarot, Dody Matondang menyatakan roti buaya ini dimaknai sebagai simbol kesetiaan. “Meminang Pak Ahok dan Pak Djarot (agar)  bisa bersatu lagi. Sebenarnya mau kita antarkan langsung,” kata Dody, ditemui di Balai Kota, Senin (29/8).

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement