REPUBLIKA.CO.ID, Pangan berbahan daging kerbau mungkin tidak begitu dikenal di sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia. Hanya di kawasan tertentu yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi daging kerbau.
Di tengah tingginya harga dating sapi karena ulah kartel spekulan, Perum Bulog mengkampanyekan alternative dating kerbau sebagai pengganti dating sapi. Selain lebih murah, daging kerbau memiliki gizi yang tidak kalah tinggi dibanding daging sapi.
Kandungan zat besi yang dimiliki daging kerbau 69 persen lebih tinggi dari daging sapi. Kalori yang dimiliki daging kerbau 55 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi. Kandungan kolesterol di daging kerbau ini 49 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi.
Dalam kegiatan tersebut ditunjukkan berbagai stand yang menyediakan makanan olahan berbasis daging kerbau. Daging kerbau dijual dengan harga Rp 65 ribu/ kilogram kepada masyarakat.