Jumat 02 Sep 2016 13:44 WIB

Daging Sapi Mahal? Ganti Daging Kerbau.

.

Rep: Tahta Aidilla/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

Warga berfoto saat kampanye pangan di Jakarta, Jumat (2\9). (FOTO : Tahta Aidilla/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Pangan berbahan daging kerbau mungkin tidak begitu dikenal di sebagian besar kalangan masyarakat Indonesia. Hanya di kawasan tertentu yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi daging kerbau.

Di tengah tingginya harga dating sapi karena ulah kartel spekulan, Perum Bulog mengkampanyekan alternative dating kerbau sebagai pengganti dating sapi. Selain lebih murah, daging kerbau memiliki gizi yang tidak kalah tinggi dibanding daging sapi.

‎Kandungan zat besi yang dimiliki daging kerbau 69 persen lebih tinggi dari daging sapi. Kalori yang dimiliki daging kerbau 55 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi. Kandungan kolesterol di daging kerbau ini 49 persen lebih rendah dibandingkan daging sapi.

Dalam kegiatan tersebut ditunjukkan berbagai stand yang menyediakan makanan olahan berbasis daging kerbau. Daging kerbau dijual dengan harga Rp 65 ribu/ kilogram kepada masyarakat.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement