Ahad 04 Sep 2016 23:42 WIB

Jamaah Haji Kasus Paspor Palsu Filipina Tiba di Tanah Air

.

Rep: Yasin Habibi/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Duta Besar RI untuk Filipina Johny Lumintang (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan seusai serah terima calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Calon haji korban penipuan melalui jalur Filipina berada di Common Use Lounge saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/9). (Republika/ Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)

Sejumlah calon jamaah haji korban penipuan melalui jalur Filipina tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (4/9). (FOTO : Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

Sejumlah calon jamaah haji korban penipuan melalui jalur Filipina disambut keluarganya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (4/9). (FOTO : Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Negara Indonesia yang bermaksud berangkat haji menggunakan parpor Filipina sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (4/9). Mereka didampingi oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu M. Iqbal dan Dubes Indonesia untuk Filipina Johny Lumintang.

Ke-58 WNI yang berasal dari wilayah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan Kalimantan Timur. Namun mereka  tidak dihadirkan dalam serahterima dari Kemenlu kepada Pemda masing-masing. 

Mereka merupakan bagian dari 168 WNI dari 177 orang yang ditangkap imigrasi Filipina karena menggunakan paspor palsu Filipina saat akan berangkat berhaji ke Arab Saudi. 

Seratus sepuluh orang lebih telah lebih dahulu turun di Makassar karena domisili mereka berada di sekitar Sulawesi. Sementara 9 orang lagi masih berada di Filipina masih diperlukan kesaksiannya atas proses hukum yang tengah berlangsung terhadap warga negara Filipina atas kasus pemalsuan paspor.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement