Kapolri Tito Karnavian berjalan saat hadir dalam rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Kapolri Tito Karnavian (kanan) hadir saat rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Kapolri Tito Karnavian (kanan), Irwasum Dwi Priyatno (kiri) berbincang saat rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Kapolri Tito Karnavian (tengah), Irwasum Dwi Priyatno dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Syafruddin (dari kiri) hadir saat rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
Kapolri Tito Karnavian (tengah), Irwasum Dwi Priyatno dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Syafruddin (dari kiri) hadir saat rapat kerja dengan Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9). (Republika/ Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan jajarannya di Jakarta Senin (5/9). Dalam rapat dibahas berbagai isu terkini terkait kinerja Polri. Mulai dari program 100 hari Tito menjabat kapolri, kasus pengakuan Freddy Budiman, penanggulangan kelompok Santoso, hingga
sumber : Republika