Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso (tengah) didampingi jajarannya mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). (Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso bersiap mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)
Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso (kanan) didampingi jajarannya mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). (Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso (kedua kiri) didampingi jajarannya mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). (Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso (tengah) didampingi jajarannya bersiap mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). (Republika/ Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Badan Anti Narkotika Nasional, Budi Waseso, mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Jakarta. Rapat membahas berbagai perkembangan terakhir pemberantasan peredaran narkoba di Tanah Air. Selain itu, dibahas pula isu klaim terpidana mati gembong narkoba, Freddy Budiman, tentang keterlibatan BNN dalam peredaran narkoba.
sumber : Republika