REPUBLIKA.CO.ID, Citi Indonesia hari ini meluncurkan layanan perbankan terbaru Citi Priority, sebagai bentuk komitmen Citi dalam menjawab kebutuhan akan prioritas perencanaan keuangan dan target investasi bagi nasabah di kalangan profesional dan pengusaha muda di Indonesia.
Lewat Priority ini, Citi menyasar nasabah dengan kepemilikan investable amount sebesar atau lebih Rp 300 juta. Terutama kalangan profesional usia 21 sampai 45 tahun yang mulai berpikir jangka panjang untuk investasi.
Data World Bank menunjukan bahwa tujuh tahun lalu Indonesia tidak masuh top 10 country spenders. Namun diprediksi pada 2020 Indonesia berada di peringkat 8 mengantikan Itali, dan pada 2030 akan ada di urutan 4 mengganti Jepang.