Kamis 08 Sep 2016 22:51 WIB

Kedaulatan Energi ala Archandra Tahar

.

Rep: Tahta Aidilla/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Foto siluet mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar bersiap saat akan berbicara dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar mempersiapkan materi paparan saat akan berbicara dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar bersiap saat akan berbicara dalam diskusi publik di Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar berbicara saat diskusi publik di Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar berbicara saat diskusi publik di Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Tahta Aidilla) (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  Archandra Tahar hadir dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Kamis (8/9). Selama ini visi dan misi mantan menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini seolah tertutup ingar bingar status kewarganegaraannya.

 

Archandra memiliki pandangan tersendiri terhadap pengertian kedaulatan energi. Menurutnya, kedaulatan energi itu adalah keterjaminan pengelolaan sekaligus ketersedian pasokan sumber daya alam di bidang energi yang dijaga oleh anak bangsa. 

 

Di sisi lain  Archandra Tahar mengatakan, selama ini Indonesia belum memiliki bisnis proses yang transparan di segala sektor termasuk di sektor energi. Sementara transparansi menjadi salah satu hal yang paling penting untuk mewujudkan bisnis yang transparan dan jelas arahnya. Akibat bisnis proses kita tidak transparan akan berakibat cost of doing business menjadi tinggi. 

 

Segala investasi baik asing maupun dalam negeri harus dijamin berjalan koridor hukum dan UU, sehingga nantinya dapat meningkatkan ekonomi yang saling menguntungkan

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement