Antisipasi Lonjakan Penumpang. DIrut KAI Edi Sukmoro memeriksa kesiapan kereta api menghadapi mudik Idul Adha di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Antisipasi Lonjakan Penumpang. Calon penumpang antre memasuki peron Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (10/9). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Kereta api masih tetap diminati penumpang yang ingin memanfaatkan libur panjang Idul Adha. Stasiun Pasar Senen pun dipadati penumpang. Mereka kebanyakan memanfaatkan libur panjang yang berbarengan dengan perayaan Idul Adha. Setidaknya 19-20 ribu penumpang diberangkatkan dari stasiun ini ke berbagai tujuan.
Mengantisipasi lonjakan penumpang di Hari Raya Idul Adha PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan 15 kereta api tambahan. 12 kereta merupakan rangkaian kereta api eksekutif sedangklan tiga lainnya kereta ekonomi.
sumber : Republika