Salah satun pilar Jumrah dari tiga pilar yang ada di Jamarat. (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Seorang jamaah shalat di tengah median jalan kawasan Mina menuju Jamarat. (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Beberapa orang jamaah haji beristirahat sementara lainnya tengah berjalan kaki menuju arah Jamarat. (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Jamaah membacakan doa usai melempar Jumrah Aqabah (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Seorang jamaah haji cilik yang plontos digendong ayahnya menuju Jamarat untuk melempar Jumrah Aqabah. (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Lontaran kerikil di Jumrah Aqabah menjadi lambang permusuhan abadi manusia dengan syaitan hingga akhir jaman. (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
Jamaah membacakan doa usai melempar Jumrah Aqabah (FOTO : FAZRY ISMAIL/EPA)
REPUBLIKA.CO.ID, Hari kedua Tasyriq, intensitas prosesi ibadah haji semakin menurun. Esok beberapa rombongan yang mengambil nafar awal akan meninggalkan tenda di Mina menuju pemondokan masing-masing.
Kegiatan jamaah terkonsentrasi pada prosesi melempar Jumrah. Jamaah haji yang datang dan pergi tampak lebih leluasa dengan mengenakan pakaian biasa. Berdoa selalu menjadi santapan wajib di tempat dan waktu yang mustajab di Kota Suci ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
