REPUBLIKA.CO.ID, Hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang, ditambah tingginya tingkat kerentanan telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Hujan deras sejak Selasa (20/9) pukul 19.00 WIB menyebabkan debit Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri naik secara cepat.
Pada pukul 20.00 WIB banjir sudah mulai terjadi hingga setinggi lutut dan terus besar hingga setinggi 1,5-2 meter pada pukul 23.00 WIB. Dalam waktu yang hampir bersamaan terjadi longsor di Desa Cimareme, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat pada Selasa (20/9) pukul 22.00 WIB.
Banjir terjadi di tujuh kecamatan di Garut, yakni Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Tarogong Kaler, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Wanaraja, dan Kecamatan Karangpawitan. Haryadi menyebut tingkat kerusakan di setiap kecamatan relatif sama. Kerusakan terparah dialami rumah-rumah yanga ada di daerah aliran sungai.