Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (kiri) menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) dalam rangka mengikut program pengampunan pajak (tax amnesty) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (kiri) berfoto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) serta Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua kanan saat menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Tax Amnesty Kadin Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (Kedua kiri) menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) serta Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua k (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Tax Amnesty Kadin Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (Kedua kiri) menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) serta Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua k (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani (Keempat kiri) menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) serta Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (ketiga kanan) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
Ketua KadinIndonesia Rosan Perkasa Roeslani (kiri) bersama anggota Kadin Sandiaga Uno (ketiga kanan) saat menyampaikan surat pernyataan harta (SPH) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) serta Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Puluhan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berbondong-bondong menyerahkan Surat Pernyataan Harta (SPH) kepada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, untuk mengajukan pengampunan pajak.
Sejumlah pengusaha besar yang tampak hadir adalah MS Hidayat yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian di era Presiden SBY, Abdul Latief yang sempat menjabat menteri di era order baru, pengusaha Sandiaga Uno yang juga maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anindya Bakrie, Bos perusahaan kosmetik Mustika Ratu Putri K Wardani, dan pengusaha lainnya.
Selain itu, nampak hadir juga bankir yang juga mantan Ketum Perbanas Sigit Pramono, Komisaris Utama Indika Energy Tbk Wisnu Wardhana, Bos Sinarmas Franky O. Widjaja, serta pengusaha lainnya seperti Juan Permata Adoe, dan T. Zoelham. Kedatangan para pengusaha ini menjelang berakhirnya periode pertama amnesti pajak pada 30 September mendatang. Pada periode pertama ini, tarif tebusan yang harus dibayar oleh peserta amnesti pajak adalah tarif terendah sebesar 2 persen.
sumber : Republika