Kamis 29 Sep 2016 23:42 WIB

Puing-Puing Keping Sisa Kehidupan Warga Bukit Duri

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Warga memungut besi sisa bangunan usai gusuran di Bukit Duri, Jakarta, Kamis (29/9). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Sehari setelah penggusuran kawasan Bukit Duri tampak luluh lantak. Kemarin warga menyambut masuknya alat berat, warga Bukit Duri memilih melawan aparat dan Pemprov DKI Jakarta dengan keberadaban yakni dengan melakukan pembagian bunga sambil menyanyi.

Namun aparat bergeming dengan putusannnya untuk menggusur permukiman warga. Kini 102 kepala keluarga yang tinggal di Bukit Duri sudah tidak punya lagi tempat tinggal lagi. Menyisakan puing dan reruntuhan keping kehidupan warga Bukit Duri.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement