Senin 03 Oct 2016 22:52 WIB

Cabai Picu Inflasi Harga di Bulan September

.

Rep: Tahta Aidilla, Satria Kartika Yudha/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pedagang mengatur cabai dilapak pasar tradisional, Jakarta, Senin (3/10). (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Cabai kembali menjadi salah satu penyumbang inflasi di bulan berjalan. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Pada bulan September 2016, kenaika komoditas ini mencapai 18%. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

Pada musim penghujan suplai komoditas cabai di pasar terganggu. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

kenaikan harga cabai merah terjadi di 76 kota. Kenaikan tertinggi di Cilacap, Jawa Tengah sebesar 97 persen dan Banda Aceh 81 persen. (FOTO : Republika/ Tahta Aidilla)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada September 2016 sebesar 0,22 persen dengan indeks harga konsumen 125,41. 

 

Kenaikan indeks harga juga terjadi pada kelompok kesehatan (0,33 persen); pendidikan, rekreasi, dan olahraga (0,52 persen); dan transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,19 persen. Sedangkan kelompok bahan makanan mengalami deflasi (0,07 persen). 

 

BPS juga mencatat tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September 2016) sebesar 1,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,07 persen.

 

Komponen inti pada September 2016 mengalami inflasi sebesar 0,33 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-September 2016) sebesar 2,58 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2016 terhadap September 2015) sebesar 3,21 persen.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement