Rabu 05 Oct 2016 17:21 WIB

Bank Dunia Sebut Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5,5 Persen

.

Rep: Agung Supriyanto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Ekonom Senior Bank Dunia Hans Anand Beck (kiri) serta Ekonom Bank Dunia Marsyita Crystallin (kanan) menyampaikan paparannya terkait pertumbuhan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik tahun 2016-2018 di Kantor Bank Dunia Indonesia, Jakarta, Rabu (5/10). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Awak media menyimak paparan ekonom Senior Bank Dunia Hans Anand Beck di Kantor Bank Dunia di Jakarta. (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Ekonom Senior Bank Dunia Hans Anand Beck menyampaikan paparannya terkait pertumbuhan ekonomi di Asia Timur dan Pasifik tahun 2016-2018 di Kantor Bank Dunia Indonesia, Jakarta, Rabu (5/10). (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Suasana telewicara bersama Bank Dunia Asia Timur dan Pasifik di Jakarta, Senin (11/4). (Republika/Wihdan) (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

Teleconference Bank Dunia di Jakarta (FOTO : Republika/Agung Supriyanto)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Bank Dunia menggelar teleconference dengan media massa di Jakarta, Rabu (5/10). Lembaga ini memprediksi pertumbuhan di negera berkembang Asia Timur dan Pasifik akan tetap bertahan untuk jangka waktu tiga tahun kedepan, di Indonesia sendiri pertumbuhan ekonomi akan naik secara stabil dari 4,8 persen di tahun 2015 menjadi 5,5 persen di tahun 2018 tergantung ada tidaknya kenaikan investasi.

Prediksi pertumbuhan tersebut, sangat bergantung pada ada atau tidaknya kenaikan investasi publik, suksesnya perbaikan iklim investasi, serta kenaikan penerimaan. Indonesia, sebagai negara dengan pasar yang besar seperti halnya Thailand, Malaysia, dan Filipina, memiliki pertumbuhan kredit sektor swasta yang sangat tinggi.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement