Presiden Joko Widodo (tengah kanan) menerima Anggota BPK untuk menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pada emerintah pusat 2015 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketua BPK Harry Azhar Azis (tengah) bersama Anggota BPK bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pada emerintah pusat 2015 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketua BPK Harry Azhar Azis bersiap memberikan konferensi pers usai menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pada emerintah pusat 2015 kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketua BPK Harry Azhar Azis (kiri) didampingi Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK R Yudi Ramdan Budiman menggelar konferensi pers usai menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pada emerintah pusat 2015 kepada Presiden Joko Widodo di (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Ketua BPK Harry Azhar Azis (tengah) didampingi Sekjen BPK Hendar Ristiawan (kiri) dan Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK R Yudi Ramdan Budiman menggelar konferensi pers usai menyerahkan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pada emerintah (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hary Azhar Azis secara resmi menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan semester satu tahun 2016 kepada Presiden Joko Widodo. BPKmenyatakan, opini untuk pemerintah pusat pada 2015 turun menjadi 65 persen dari sebelumnya 71 persen pada tahun 2014. Disclaimer juga turun, dari tujuh kementerian lembaga (K/L) menjadi empat K/L.
sumber : Republika