Suasana bongkar muat peti kemas di pelabuhan Jakarta International Countainer Terminal (JICT), Jakarta, Senin (17\10). (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Surplus neraca perdagangan tersebut dipicu oleh surplus pada sektor nonmigas sebesar 1,9 miliar dolar AS. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Kinerja ekspor pada periode tersebut mencapai 12,51 miliar dolar AS sementara untuk impor sebesar 11,30 miliar dolar AS. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Secara kumulatif untuk periode Januari-September 2016, neraca perdagangan masih mencatatkan surplus sebesar 5,67 miliar dolar AS. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Neraca perdagangan nonmigas yang mengalami surplus ke beberapa negara tujuan ekspor antara lain adalah Amerika Serikat sebesar 6,28 miliar dolar AS, India 4,94 miliar dolar AS dan Belanda 1,69 miliar dolar AS. (FOTO : Republika/Tahta Aidilla)
Suasana bongkar muat pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (18/10). Bank Indonesia (BI) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia meningkat pada bulan September 2016 sebesar 1,22 miliar dollar AS, lebih tinggi dibandingkan (FOTO : Antara/M Agung Rajasa)
REPUBLIKA.CO.ID, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa surplus neraca perdagangan pada September 2016 merupakan yang tertinggi selama 13 bulan terakhir, dimana surplus mencapai 1,22 miliar dolar Amerika Serikat (AS). BPS menyatakan neraca perdagangan September 2016 surplus sebesar 1,22 miliar dolar AS, dan merupakan surplus tertinggi selama 13 bulan terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
