Sejumlah atlet difabel panahan mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah atlet difabel panahan mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah atlet difabel panahan mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang atlet difabel compound putri panahan dari Jawa Barat, Seni memeluk ibunya sebelum mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah atlet difabel panahan bersiap untuk mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
Seorang atlet difabel panahan recurve bersiap untuk mengikuti babak eliminasi 1/8 final individual open compound dan recurve putra dan putri di Lapangan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Raisan Al Farisi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada Peparnas XV 2016, cabang olahraga panahan akan mempertandingkan 33 nomor bagi atlet putra dan putri yang terbagi di tiga kelas. Kelas yang diperlombakan adalah kelas ronde nasional, ronde FITA Recurve, dan ronde FITA Compound.
Dari setiap kelas pertandingan akan dibagi dalam dua klasifikasi disabilitas, yaitu klasifikasi duduk dan berdiri. Olahraga yang identik denga tokoh film Robin Hood ini menggunakan venue di lapang atletik Jalan Pajajaran Bandung.
sumber : Republika