REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Memacu kecepatan di atas lintasan yang basah karena hujan bukan hal yang mudah. Terlebih jika 'kendaraan' yang dipacu adalah kursi beroda yang digunakan atlet paralimpik pada ajang Peparnas XV. Tantangan berat ini menjadi pembuktian atlet paralimpik senior asal Jawa Tengah Jaka Sriyana. Peraih medali emas paralimpik sejak Porcanas 2008 ini membuktikan dirinya menjadi yang tercepat pada nomor 800m T52-53 putra dibawah guyuran hujan di Stadion Gelora Bandung Lauta Api.