Sejumlah santri mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10). Peringatan hari santri diselengarakan untuk mengenang perjuangan kaum santri dalam kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santri mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10). Peringatan hari santri diselengarakan untuk mengenang perjuangan kaum santri dalam kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santri mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10). Peringatan hari santri diselengarakan untuk mengenang perjuangan kaum santri dalam kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santri mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10). Peringatan hari santri diselengarakan untuk mengenang perjuangan kaum santri dalam kemerdekaan dan pembangunan Indonesia. (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santri usai mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santri mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10) (FOTO : Republika/Prayogi)
Sejumlah santriwati usai mengikuti upacara petingatan hari santri di pelataran Monas, Jakarta, Sabtu (22/10) (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu santri dari berbagai daerah melaksanakan upacara Hari Santri Nasional di halaman Tugu Monas Jakarta pada Sabtu (22/10) sekitar pukul 08.15 WIB. Para santri nampak antusias mengikuti upacara, terlebih saat menyanyikan lagu Syubbanul Wathan (Yaa Lal Wathan) yang penuh dengan semangat patriotisme.
Santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Basmol di Jakarta Barat, Muhammad Ashon Haji (14 tahun) mengatakan, tahun lalu tidak sempat mengikuti peringati Hari Santri Nasional. Hari ini pertama kali ia mengikuti upacara Hari Santri Nasional.
sumber : Republika