Selasa 25 Oct 2016 19:05 WIB

13 Pos Pembalak Liar Dihancurkan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil

.

Red: Mohamad Amin Madani

Kondisi Dusun Sidodadi, desa terdekat saat Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Kanal-kanal yang ditutup pada Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pondok - pondok pelaku pembalakan liar yang dihancurkan saat Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Ditjen Gakkum KLHK Rasio Ridho Sani memantau koordinat saat meninjau hasil Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Penjelasan awal sebelum peninjauan hasil Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10). (Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Helikopter Bell yang digunakan untuk Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10).(Republika/Wihdan Hidayat) (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS  -- Tim Gabungan yang terdiri dari Polhut, TNI, dan Polri, menggelar Operasi Gabungan Pemulihan Keamanan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bengkalis Riau, Selasa (25/10).

 

Dalam operasi tersebut,  tim gabungan berhasil menghancurkan 13 pos pembalakan liar serta memusnahkan 230 meter kubik kayu serta menutup kanal sepanjang 1 kilometer. Selanjutnya langkah dilakukan yakni pemulihan keamanan kawasan cagar biosfer, kemudian pemulihan ekosistem cagar bisofer, dan pengawasan potensi gangguan cagar biosfer.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement