Presiden Joko Widodo didampingi jajaran menteri kabinet menggelar konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas sebelum menggelar konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
Presiden Joko Widodo memasuki ruangan konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
Presiden Joko Widodo didampingi jajaran menteri kabinet menggelar konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
Presiden Joko Widodo didampingi jajaran menteri kabinet menggelar konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
Presiden Joko Widodo meninggalkan ruangan usai konferensi pers terkait Aksi Damai 4 November di Istana Merdeka, Sabtu (5/11). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat )
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai eskalasi politik pasca unjuk rasa Aksi Bela Al Qur'an yang sempat dinodai aksi anarkis pada Jum'at malam, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas peristiwa tersebut. Usai rapat Jokowi menyampaikan pidato menanggapi peristiwa tersebut pada hari Sabtu (5/11) dini hari.
sumber : Republika