Ahad 13 Nov 2016 22:45 WIB

Tersapu Arus Sungai CItarum, Jembatan Cisameung Terputus

.

Red: Mohamad Amin Madani

Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Aliran deras Sungai Citarum akibat dibukanya pintu spillway Waduk Saguling karena tingginya debit air di Kampung Cisameung, Desa Rajamandalakulon, Kecamatan Cipatat, Kabupten Bandung Barat, Ahad (13/11).

Jembatan Cisameung hilang tersapu arus Sungai Citarum yang menghubungkan kampung Cisameung, Kabupaten Bandung Barat dan Kampung Bantar Caringin, Cianjur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement